SISI LAIN PSS SLEMAN BRIGATA CURVA SUD

Hasil gambar untuk chant sampai kau bisa pss sleman





Mendukung PSS dengan cara berbeda
Saya mengetahui keberadaan Brigata Curva Sud sebetulnya sudah cukup lama. Sebelum saya pindah dari Sleman untuk menuntut ilmu di Jakarta, saya sudah melihat mural BCS di perbatasan Tempel-Magelang. Kemudian, saat menonton PSS melawan PSIM Mataram di Maguwoharjo (yang tentu saja diwarnai lempar batu di luar stadion), saya diberi tahu oleh seorang teman bahwa ada sebagian kecil pendukung PSS yang mengenakan kaus hitam.

Read more at https://www.fourfourtwo.com/id/features/brigata-curva-sud-ultras-santun-yang-menjadi-anomali-di-sepakbola-indonesia#XAmrzMrBdlhGEFTK.99
Kejadian itu terjadi sekitar tahun 2009, dan saat itu, jumlah mereka benar-benar masih segelintir. Slemania, kelompok suporter PSS yang jauh lebih tua, masih yang terbesar saat itu, meski mungkin ‘kekuatan’ mereka tak seperti ketika masih di masa-masa jaya dahulu, saat PSS masih bermain di Tridadi.
BCS ternyata pelan-pelan terus berkembang, dan mulai menarik ketertarikan suporter PSS lainnya untuk bergabung. Identitas yang lebih unik dengan gaya ultras yang lebih eksotis sepertinya cukup efektif untuk menarik perhatian para Sleman Fans. Apalagi, mereka memiliki pendirian yang kokoh tentang bagaimana mendukung PSS dengan gaya mereka yang benar-benar berbeda dibandingkan suporter sepakbola Indonesia lainnya.

Read more at https://www.fourfourtwo.com/id/features/brigata-curva-sud-ultras-santun-yang-menjadi-anomali-di-sepakbola-indonesia#XAmrzMrBdlhGEFTK.99





Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MENGETAM KAYU